DalamLAZ Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Cabang Lampung memiliki 15 karyawan termasuk dengan kepala cabang, sempel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 15 karyawan, dimana meliputi pemimpin cabang, kemitraan, pendayagunaan dan rumah singgah pasien.
Peresmian Rumah Singgah Pasien RSP IZI di Kalimantan Timur. BALIKPAPAN - Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia IZI mendirikan rumah singgah pasien yang bertempat di Jalan Indrakila No. 41 RT 29 Kel. Gunung Samarinda Balikpapan. Rumah singgah ini diresmikan oleh Walikota Balikpapan yang di wakili oleh staf ahli bidang sosial, kesejahteraan dan pengembangan SDM Diah Muryani, Rabu 3/1. Salah satu permasalahan yang sering dialami pasien kurang mampu dan keluarganya dari luar kota Balikpapan yakni bingung untuk mencari tempat tinggal sementara selama berobat jalan ke rumah sakit. Dalam hal ini, rumah sakit yang menjadi rujukan daerah yaitu Rumah Sakit Dr. Kanujoso Djatiwibowo. Diah mendukung adanya kontribusi dari lembaga zakat seperti IZI yang berperan aktif di dalam mengatasi persoalan ini. Menurut dia, banyak masyarakat yang enggan berobat ke rumah sakit lantaran tidak memiliki biaya untuk tranportasi dan inap selama masa pengobatannya, walau biaya pengobatannya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. "Ini merupakan salah satu mimpi saya dulu dan Alhamdulillah melalui IZI bisa terwujud. Dengan adanya rumah singgah pasien ini banyak masyarakat dhuafa terbantukan. Mereka tidak memikirkan lagi biaya yang harus dikeluarkan, diluar biaya yang ditanggung oleh BPJS. Apalagi pasien cuci darah yang setiap minggu harus kontrol pasti sangat terbantukan," ujar Diah. Ia mengharapkan, adanya rumah singgah ini bisa menjadi ladang pahala bagi para muzakki. Dia mengajak semua masyarakat dan instansi terkait untuk terlibat aktif mendukung keberadaan rumah singgah pasien ini. Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana mengungkapkan, rumah singgah pasien ini merupakan rumah singgah pasien yang ke 8 yang telah diresmikan. Biaya inap di rumah singgah ini gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun. Hanya memang dibatasi untuk pasien dan keluarganya satu orang. Rumah singgah ini memiliki kapasitas 10 orang. Fasilitasnya pun dimulai dari makan tiga kali sehari, kasur, mesin cuci dan ambulancs. Mobil ambulans siap 24 jam mengantar dan menjemput pasien. "Selain layanan RSP kami juga menyediakan layanan Latahzan mengantarkan bahkan memberi pelayanan mengurusi jenazah seperti memandikan dan mengkafani," ujar Nana. Adapun untuk syarat khusus bagi pasien yang ingin menetap di rumah singgah ini, Nana hanya menekankan satu hal. Yakni, pasien tidak mengidap penyakit menular dan merupakan asnaf penerima zakat. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Makassar- Sebanyak 39 paket bantuan diberikan kepada pasien Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI Sulawesi Selatan. Bantuan tersebut atas donasi dari ZIS Telkomdes berupa santunan uang tunai, suplemen serta perlengkapan sholat. "Alhamdulillah bantuan ini sudah disalurkan sejak 1-2 Desember 2021 dan diberikan kepada seluruh penghuni RSP 1 dan 2, juga untuk pasien support RSP," jelas []
Kantor Pusat Alamat Jl. Raya Condet Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur 13520 Jam Operasional Kantor Senin - Jumat - WIB yakniIZI (Inisiatif Zakat Indonesia) yang memiliki tekad kuat untuk membangun sistem pengelolaan zakat yang profesional dalam menjalankan program-program penanggulangan kemiskinan.
Medan - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan pihaknya telah mencanangkan program Medan Medical Tourism MTT. Program ini mengkombinasikan pelayanan kesehatan dengan ini disampaikan Bobby saat acara peresmian Rumah Singgah DPD HIMNI Sumut, di Jalan Terompet Medan. Bobby menjelaskan beberapa rumah sakit akan memberikan fasilitas untuk pasien atau keluarga pasien yang bukan merupakan orang Medan berupa penginapan."Selama menjalani pengobatan yang memakan waktu lama keluarga pasien yang dari luar kota Medan pastinya membutuhkan tempat tinggal, apalagi ditambah dengan ekonomi yang sedikit kurang, nantinya Pemkot Medan melalui rumah sakit akan memberikan fasilitas tourism," ujar Bobby, Jumat 9/6/2023. Hadirnya program MMT bertujuan agar Kota Medan bisa menjadi kota tujuan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan."Program MMT ini kita padukan dengan konsep pariwisata. Namun, hal utama yang dilakukan adalah terlebih dahulu memperbaiki sarana, prasarana dan terutama kualitas pelayanan. Sebab, selama ini, banyak masyarakat yang lebih memilih berobat ke negara tetangga, padahal Kota Medan juga memiliki fasilitas dan SDM di bidang kesehatan yang mumpuni," itu, kata dia, sejalan dengan Rumah Singgah Himpunan Masyarakat Nias Indonesia HIMNI Sumut."Bisa tidur di hotel atau kita menunjuk rumah singgah HIMNI ini sebagai fasilitas khususnya untuk masyarakat Nias," tutur menantu Presiden Jokowi juga membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat Nias di Kota Medan yang membutuhkan bantuan. "Kita jalin kolaborasi dan kami membuka diri bagi semua masyarakat, termasuk masyarakat Nias di Kota Medan yang membutuhkan bantuan melalui HIMNI," dalam kesempatan itu Ketua DPD HIMNI Sumut, Iman Jaya Berkat Harefa, Penasehat HIMNI Sumut Turunan Gulo dan sejumlah masyarakat Nias. Ada juga Menkumham RI Yassona H menyebut Rumah Singgah DPD HIMNI Sumut akan banyak membantu masyarakat Nias yang tengah berobat di Medan. Diakuinya banyak masyarakat Nias secara kemampuan ekonomi jauh dari apa yang diharapkan."Sering mereka berobat kemari Medan dirujuk dari Rumah Sakit Gunungsitoli, baik itu ke Rumah Sakit Dr Pirngadi ataupun RS Adam Malik mengalami kesulitan dua hal yakni tempat tinggal dan ambulans hingga diperlukan untuk mengantar kembali saudara kita ke tanah leluhur," dia rumah singgah ini diprioritaskan untuk masyarakat Nias di Kota Medan. Namun jika ada warga lain yang membutuhkan tetap akan dilayani."Meskipun fasilitas rumah singgah dan ambulans yang diprioritaskan untuk masyarakat Nias, tapi jika ada yang membutuhkan, dapat juga diberikan fasilitas ini karena misi kita adalah untuk kemanusiaan," tuturnya. Simak Video "Oknum TNI AL Jadi Tersangka Penyelundupan PMI Ilegal di Bintan" [GambasVideo 20detik] astj/afb
Beritadan foto terbaru Rumah Singgah Pasien - Berbagi Kebaikan dan Bantuan Jadi Kepuasan Dian Mardiana yang Bergelut 13 Tahun di Bidang Sosial. IZI dan YBM PLN Luncurkan Rumah Singgah Pasien Kedua di Kota Bandung Bahkan pihaknya mengaku, akan memberikan makan sebanyak tiga kali sehari bagi mereka dan fasilitas laundry selama proses

Tersedialima kamar yang ada di rumah singgah ini. "Hari ini ada 4 Pasien masing-masing ditemani satu orang pendamping," tutur Cahyo. "Kita masih butuh kerja sama dengan Rumah Singgah IZI, Kasih Bunda, Buah Hati dan Sahabat Peduli," kata Fauzi. Reporter: Ridlo Susanto

StafRumah Singgah Pasien - Layanan Kesehatan. Wanita, usia maksimal 30 tahun | Lulusan Keperawatan dari Universitas terkemuka | Berpengalaman min. 1 tahun | Memiliki jiwa kepemimpinan, kecerdasan emosional, dan siap bekerja di bawah tekanan | Supel dan Komunikatif | Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer dan internet | Lokasi kerja di RSP vIrp.
  • c4pclpra08.pages.dev/143
  • c4pclpra08.pages.dev/420
  • c4pclpra08.pages.dev/436
  • c4pclpra08.pages.dev/273
  • c4pclpra08.pages.dev/39
  • c4pclpra08.pages.dev/361
  • c4pclpra08.pages.dev/156
  • c4pclpra08.pages.dev/504
  • rumah singgah pasien izi